...Yaa Akhi, Ternyata Inboxmu Tak Sebanding Dengan Status-Statusmu...
"ana gag nyangka, di balik status-statusnya yang bagus ternyata akhi
fulan suka inboxin akhwat-akhwat buat ta'aruf, minta foto, kalo wajah si
akhwat gak menarik hatinya, maka si fulan hilang tak ada kabar"
"ukhti, hati2 sama akhi fulan, ana dapat kabar katanya dia suka inboxin banyak akhwat"
"ukhti, anti tau akhi fulan..? awa
lnya ana senang dia ngajarina ana tentang ilmu syar'i, tapi sekarang.. hiks.."
Begitulah kira2 curhat yang saya terima dari beberapa akhwat. Kalo di perhatikan ternyata 'ikhwan' model begini biasanya nyari akhwat yang baru 'ngaji', yang lagi semangat2nya nyari ilmu syar'i, karena ketika ada ikhwan yang menasihatinya, mengajarinya akhwat ini merasa senang karena dia bisa mendapatkan ilmu.
Tapi ternyata, kesempatan ini di gunakan oleh 'ikhwan' gombalis yang sok puitis untuk mendekati mereka, dengan memberikan perhatian dan nasihat2 dgn alasan 'dakwah', tapi lama2 si 'ikhwan' ini minta fhoto, trus jika si akhwat kurang menarik hatinya maka si 'ikhwan' menghindar, hilang entah kemana. Allahul musta'an
Yaa akhi, saya tidak hendak melarangmu berdakwah kepada mereka, tidak..
Tapi, sadarlah dengan apa yang kau lakukan..
Mungkin kau merasa aman dengan inboxmu, merasa tidak ada yang melihat karena tidak ada orang lain disisimu selain laptop, komputer atau HP mu, tapi Allah, sesungguhnya dia melihat apa saja yang kau lakukan kala kau sendirian
Taukah kau bahwa Ibnu Abbas pernah berpesan seperti ini
قلة حيائك ممن على اليمين وعلى الشمال وأنت على الذنب أعظم من الذنب
"Sedikitnya rasa malumu terhadap siapa yang berada di sebelah kanan dan sebelah kirimu, saat kamu melakukan dosa, itu lebih besar daripada dosa itu sendiri!"
Astaghfirullah..
Apakah orang yang sudah lama 'ngaji' pantas melakukan hal itu..?
Antum di kenal di FB sebagai pemuda shalih..
Tapi ternyata, antum tipu teman2 antum yang berprasangka baik pada antum..
Begitulah kira2 curhat yang saya terima dari beberapa akhwat. Kalo di perhatikan ternyata 'ikhwan' model begini biasanya nyari akhwat yang baru 'ngaji', yang lagi semangat2nya nyari ilmu syar'i, karena ketika ada ikhwan yang menasihatinya, mengajarinya akhwat ini merasa senang karena dia bisa mendapatkan ilmu.
Tapi ternyata, kesempatan ini di gunakan oleh 'ikhwan' gombalis yang sok puitis untuk mendekati mereka, dengan memberikan perhatian dan nasihat2 dgn alasan 'dakwah', tapi lama2 si 'ikhwan' ini minta fhoto, trus jika si akhwat kurang menarik hatinya maka si 'ikhwan' menghindar, hilang entah kemana. Allahul musta'an
Yaa akhi, saya tidak hendak melarangmu berdakwah kepada mereka, tidak..
Tapi, sadarlah dengan apa yang kau lakukan..
Mungkin kau merasa aman dengan inboxmu, merasa tidak ada yang melihat karena tidak ada orang lain disisimu selain laptop, komputer atau HP mu, tapi Allah, sesungguhnya dia melihat apa saja yang kau lakukan kala kau sendirian
Taukah kau bahwa Ibnu Abbas pernah berpesan seperti ini
قلة حيائك ممن على اليمين وعلى الشمال وأنت على الذنب أعظم من الذنب
"Sedikitnya rasa malumu terhadap siapa yang berada di sebelah kanan dan sebelah kirimu, saat kamu melakukan dosa, itu lebih besar daripada dosa itu sendiri!"
Astaghfirullah..
Apakah orang yang sudah lama 'ngaji' pantas melakukan hal itu..?
Antum di kenal di FB sebagai pemuda shalih..
Tapi ternyata, antum tipu teman2 antum yang berprasangka baik pada antum..
0 komentar:
Posting Komentar